“Night, Night, Madison Square Garden.” Arena ikonik New York itu mememiliki tuah tersendiri bagi Stephen Curry. Dalam pertandingan ke-14 di MSG itu, Curry meraih kemenangan ke-13. Golden State Warriors menekuk New York Knicks 114-102.

“Ini Madison Square Garden. Kalian tahu sendiri. Ini tempat yang secara alamiah punya energi basket yang hebat, unik, dan autentik. Para penggemarnya luar biasa. Siapa saja yang terkenal selebritas dan sebagainya. Namun, semua mengharapkan pertandingan basket yang hebat,” tuturnya.

Curry memimpin Warriors melalui 28 poin, 7 rebound, 9 asis, dan 2 steal. MVP NBA 2015 dan 2016 itu sedang memanas. Curry memasukkan 10/21 tembakan dengan akurasi 47 persen selama 33 menit. Ia mencetak 5 tripoin dari 9 percobaan dan tidak meleset dalam 3 tembakan gratis.

Raihan tersebut membawa Curry naik ke posisi ke-31 sebagai pemain dengan field goal made (FGM) terbanyak di NBA. Curry memiliki 8767 FGM dari 1009 pertandingan yang menghasilkan 34,425 poin. Ia memiliki enam FGM lebih banyak dari Hall Greer.

Pada musim ini Curry telah membukukan rata-rata 24,1 poin, 4,5 rebound, 6,3 asis, dan 1,1 steal per gim. Ia memiliki akurasi 44,7 persen dan 39,8 persen tripoin dalam 53 pertandingan.

Selain itu, Curry menjadi raja di MSG. Ia hanya kalah sekali di markas Knicks tersebut. Itupun terjadi pada Februari 2024. Dari 13 kemenangan Curry di MSG, 10 diantaranya terjadi secara beruntun dalam satu dekade.

Tidak hanya rekor kemenangan yang mengagumkan. Beberapa rekor dalam karier Curry juga terjadi di MSG. Rekor-rekor tersebut adalah tripoin terbanyak sepanjang masa dan 50+ poin pertamanya di NBA.

Curry memecahkan rekor tripoin terbanyak sepanjang masa di MSG. Tepatnya pada 14 Desember 2021 dengan melampaui rekor Ray Allen (2973). Kini Curry telah mengoleksi 3982 tripoin. Disusul James Harden dengan 3106 tripoin.

Curry membukukan 50+ poin pertamanya pada 27 Februari 2013 yang menasbihkan dirinya sebagai bintang NBA. Curry membukukan 54 poin melalui 18/28 tembakan. Dan hanya meleset dua dari 13 tripoin.

“Saya bertanding pertama kali di sini saat perguruan tinggi. Bagi kami dari Wilayah Barat, kami hanya mendapat satu kesempatan (tiap musim) di sini. Anda harus memanfaatkan sebaik-baiknya,” imbuh Curry.