Satria Muda Pertamina Jakarta mengamankan Gim 1 Final All Indonesian 2024. Mereka menundukkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 80-76 di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Dengan hasil tersebut, Satria Muda selangkah lebih dekat dengan gelar juara pramusim.
Pelita Jaya sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Mereka unggul dalam kurun waktu 25 menit. Tapi pertarungan sengit terjadi di kuarter terakhir. Satria Muda berhasil memangkas defisit 11 poin.
Sepanjang pertandingan tersebut, terjadi 12 kali pergantian kedudukan dan 12 kali skor imbang. Satria Muda meraih momentumnya di menit terakhir. Dua tembakan gratis Abraham Damar Grahita memastikan keunggulan Satria Muda (80-76).
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengakui faktor disiplin yang membuat timnya kalah pada gim ini. Selain itu, Satria Muda mampu meraih 23 offensive rebound yang menyumbang 18 poin. Menurut Ahang, sapaan Johannis Winar, itu yang membuat timnya gagal menghentikan momentum Satria Muda.
“Transisi kami juga kurang bagus. Ke depan harus lebih bagus. Kurang disiplin menjalani game plan. Sama asis. Pelita Jaya terkenal dengan asisnya tapi ball movement nggak berjalan dengan baik,” tutur Ahang.
Satria Muda mencatat 29 tembakan dari 75 percobaan. Sedikit lebih baik dari Pelita Jaya yang membuat 27 tembakan dari 72 percobaan. Kedua tim sama-sama memasukkan 9 tripoin tepat sasaran dan 13 tembakan gratis. Faktor pembeda lainnya adalah rebound.Satria Muda meraih 51 rebound berbanding dengan Pelita Jaya yang hanya 41 rebound.
Seluruh pemain aktif Satria Muda mencetak poin. Abraham Damar Grahita memimpin dengan 19 poin termasuk dari 4/8 tripoin. Plus 4 rebound, 2 asis, dan 3 steal selama 27 menit. Julian Chalias membantu dengan dobel-dobel 12 poin, 15 rebound, dan 2 blok. Disusul Avan Seputra 11 poin, 4 rebound, dan 3 asis.
“Saya berharap anak-anak bisa lebih fokus. Jujur saya di paruh pertama, masalah kami masih sama. Gim yang fiskal, kami perlu start yang lebih bagus. Sampai beberapa menit terakhir kami masih struggle,” ujar Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda.
Sementara itu, Muhamad Arighi memberikan 15 poin untuk Pelita Jaya. Brandon Jawato mencetak 12 poin, 11 rebound, dan 3 asis. Disusul Andakara Prastawa Dhyaksa 11 poin dari 4/10 tembakan.
Final All Indonesian 2024 berlangsung dalam best of three. Gim 2 dilaksanakan pada Sabtu (5/10) pukul 19.00 WIB. Sebelum pertandingan itu, ada perebutan juara ketiga oleh Dewa United Banten vs PRawira Harum Bandung pukul 16.30 WIB.