
Dallas Mavericks menutup NBA 2024-2025 dengan hasil yang mengecewakan. Mavericks tersingkir dari NBA Play-in Tournament 2025. Klay Thompson dan Anthony Davis merefleksikan perjalanan bak roller coaster bersama Mavericks pada musim ini.
Klay datang pada pergantian musim dari Golden State Warriors. Faktor yang membuat Klay merapat ke Dallas karena pencapaian tim tersebut pada musim sebelumnya. Mavericks sukses menembus Final NBA 2024 meski kalah dari Celtics 4-1.
Sayangnya, hal itu tidak terulang lagi pada musim ini. Mavericks terpuruk terutama setelah melepas Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dengan menukarnya dengan Davis pada awal Februari lalu.
Tidak adanya Doncic bukan satu-satunya faktor tunggal jebloknya Mavericks. Mereka juga menjalani beberapa gim dengan pemain seadanya akibat badai cedera. Sebut saja Kyrie Irving yang terkena ACL hingga Davis yang baru tersedia di penghujung musim reguler.
Mavericks (39-43) masih bisa berlaga di play-in setelah finis di posisi ke-10. Mereka memiliki asal usai menumbangkan Sacramento Kings 120-106. Tapi harapan itu terkubur seiring kemenangan Memphis Grizzlies dengan skor yang sama pada perebutan unggulan kedelapan Wilayah Barat.
Klay tentu saja tidak mengira akan menghadapi berbagai masalah tersebut pada Mavericks pada musim ini. Disisi lain, ia berusaha menatap ke depan dan bangkir di musim berikutnya dengan lebih baik.
Saat musim panas tahun lalu, sebenarnya Klay bisa saja merapat ke Los Angeles Lakers. Tapi Klay lebih memilih Dallas dengan pertimbangan capaian mereka musim lalu. Klay menjadi salah satu dalam skema sign and trade yang melibatkan enam tim.
“Saya tidak memiliki mesin waktu dan tidak percaya dengan melihat masa lalu. Sebab, jika saya melakukannya, saya tidak pernah menjadi pria seperti sekarang setelah cedera yang pernah saya alami. Saya di Dallas. Saya menikmati waktu saya dan menatap ke masa depan,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Davis. Ia mengalami cedera dalam debutnya dengan Mavericks pada 8 Februari lalu saat melawan Rockets. Davis kemudian menepi selama hampir dua bulan.
“Itu bagian dari bola basket. Anda tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi. Cedera itu datang dan saya mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk kembali ke lapangan dan menyelesaikan musim serta playoff. Saya menghargai semua yang telah terjadi,” kata Davis.