Cleveland Cavaliers telah mencapai 60 kemenangan pada musim ini. Jumlah kemenangan tersebut menjadi yang terbanyak sejak era LeBron James. Cavaliers menekuk Los Angeles Clippers 127-122 di Rocket Arena, Cleveland.

Cavaliers mencetak 105 poin dalam tiga kuarter. Mereka memimpin hingga 18 poin. Tapi Clippers sanggup memangkas margin hingga tiga poin saat waktu tersisa 19 detik. Cavaliers memastikan kemenangan melalui dua tembakan gratis Darius Garland.

Keunggulan Cavaliers datang dari 50 persen dari 47/93 tembakan. Cavaliers mengumpulkan 30 poin melalui skema serangan balik cepat. Kemenangan ini membuat Cavaliers bisa memperlebar jarak dengan Celtics (55-19).

Jarrett Allen hampir sempurna hanya melewatkan satu dari 12 tembakan tanpa percobaan tripoin. Allen mengumpulkan 25 poin dan 12 rebound. Donovan Mitchell melakukan dobel-dobel 24 poin, 12 rebound, 7 asis, dan 4 steal. Mitchell mencetak 9/19 tembakan.

Evan Mobley menyumbang 22 poin, 7 rebound, dan 4 asis. Darius Garland membukukan 19 poin, 4 rebound, dan 7 asis, Tetapi Garland hanya mencetak 5 tembakan dari 14 percobaan. Disusul De’Andre Hunter 10 poin dan Isaac Okoro 11 poin.

“Kami akan merayakan kemenangan kecil ini. Tahun ini luar biasa. Semua pengorbanan dan kerja keras kami membuahkan hasil. Ini pencapaian besar bagi organisasi dan kota,” ungkap Donovan Mitchell.

Cavaliers pernah mencapai setidaknya 60 kemenangan tiga kali dalam sejarah waralaba yang berdiri sejak 1970 itu. Dua lainnya terjadi pada musim 2008-2009 (66) dan 2009-2010 (61). Dua musim itu juga bertepatan dengan terpilihnya LeBron sebagai MVP NBA.

“Suka atau tidak, LeBron adalah wajah kota ini dan ia telah melakukan banyak hal. Sulit untuk melepaskan diri dari rekor yang telah ya berikan. Kami mencoba melakukan sesuatu yang istimewa dan mudah-mudahan kami bisa,” imbuh Allen.

Musim ini Cavaliers melaju kencang. Mereka mencapai musim terbaiknya setelah 15 tahun. Tim asuhan Kenny Atkinson itu menetap dengan nyaman di puncak Wilayah Timur dengan rekor 60-15.