Los Angeles Lakers merupakan salah satu tim terbesar di NBA. Lakers memiliki 17 gelar dan pemain-pemain legenda yang hebat. Wajar jika Lakers selalu memiliki ekspektasi tinggi. Ini membuat siapapun yang menjadi bagian dari Lakers akan menghadapi tantangan besar. Termasuk posisi pelatih kepala.
Danny Green, mantan pemain Lakers, mengungkapkan bahwa posisi sebagai pelatih kepala Lakers merupakan pekerjaan tersulit di NBA. Pelatih tersebut harus bisa memenuhi tuntutan tim dan bisa bekerja sama dengan para pemain bintang.
“Tidak ada pekerjaan buruk di NBA. Mungkin yang tepat adalah pekerjaan tersulit. Saya yakin pekerjaan tersebut adalah menjadi kepala pelatih Los Angeles Lakers. Tentu karena fasilitasnya, bayarannya, kontraknya, semacam itulah,” kata Green kepada Lakers Nation.
“Pelatih Lakers juga menjadi pusat perhatian. Ini mungkin yang membuatnya menjadi profesi pelatih paling sulit di NBA. Tapi bukan berarti saya mengatakan itu sebagai sebagai pekerjaan terburuk di NBA,” kata juara NBA tiga kali itu.
Pelatih Lakers memang menawarkan hal-hal yang menggiurkan. Mulai dari gaya hidup di Los Angeles atau bekerja sama dengan pemain bintang. Tapi juag harus menghadapi hal-hal yang berat. Tidak semua pelatih Lakers sukses.
Sejak didirikan pada tahun 1948 dengan nama Minneapolis Lakers, mereka telah merekrut 28 pelatih. Pelatih pertamanya adalah John Kundla (1948-1958. Lakers kemudian pindah ke Los Angeles pada tahun 1960 dan saat itu ditangani oleh Fred Schaus.
Dari 28 pelatih yang pernah menangani Lakers, Phil Jackson menjadi yang tersukses. Ia menangani Lakers dua kali. Pertama pada 1999-2004 dengan rekor 287-123. Dalam era keemasan Lakers itu, mereka merebut tiga gelar beruntun pada 2000-2002.
Kemudian Jackson kembali pada 2005-2011. Pada periode kedua, Jackson memimpin Lakers meraih gelar tahun 2009 dan 2010. Secara keseluruhan Jackson merupakan 10 besar pelatih tersukses dengan 11 gelar NBA di berbagai tim.
Setelah Jackson, hanya Frank Vogel yang bisa mengantar Lakers menjadi juara pada tahun 2020. Vogel dipecat pada 2022 dan digantikan Darvin Ham. Hanya berlangsung dua musim, Ham juga didepak.
Kini Lakers sedang mencari pelatih baru. Tawaran menggiurkan kepada Dan Hurley tidak membuahkan hasil karena Hurley memilih bertahan di UConn. Lakers baru-baru ini mewawancarai JJ Redick.