Bukan pertama kalinya Stephen Curry mengalami malam yang buruk. Bukan pertama kalinya pula Stephen Curry gagal mencetak poin dalam sebuah gim. Tapi hanya meraih 2 poin tanpa ada upaya tembakan yang masuk saat Golden State Warriors dibantai Memphis Grizzlies adalah hal yang menyakitkan.

Warriors takluk 93-144 dari Grizzlies kemarin. Itu merupakan kekalahan terburuk kelima dalam sejarah waralaba. Hanya sedikit lebih baik dari 3 Maret 2024 saat Warriors kalah 140-88 dari Boston Celtics.

Curry hanya membukukan 2 poin dan 3 rebound selama 24 menit. MVP NBA dua kali itu meleset dalam 7 percobaan termasuk 6 percobaan tripoin. Dua poin yang ia bukukan itu berasal dari tembakan gratis. Field goalsnya nol persen.

Secara keseluruhan, Warriors juga babak belur. Kombinasi Curry dan Dennis Schroder tidak berjalan dengan baik. Dari 90 percobaan, Warriors hanya menghasilkan 32 tembakan tepat sasaran. Dari segi rebound, Warriors juga kalah telak. Warriors 36 rebound. Grizzlies mencapai hampir setengah dengan 60 rebound.

“Selalu ada yang pertama untuk segalanya, kan? Saya tidak pernah mengira itu menjadi situasi atau hasil pertandingan. Sejak awal mereka menghantam kami. Kami tidak punya jawaban,” kata Curry usai pertandingan di Fedex Forum, Memphis tersebut.

“Memphis menembak bola dengan baik. Kami kehilangan bola setiap kali mendapat penguasaan bola. Mereka mengarahkan kami ke tempat-tempat yang mereka inginkan. Bukan sebaliknya,” tuturnya.

Curry pernah lima kali gagal melakukan tembakan atau field goals nol persen dalam karier kariernya. Tiag diantaranya pada periode 2009-2012 atau tiga tahun pertamanya di NBA. Momen itu terjadi sebelum ia menjadi MVP dan juara NBA pertama pada 2015.

Selain gim melawan Memphis kemarin, Curry hanya membukukan 2 poin dari tembakan gratis pada 2018 saat melawan San Antonio Spurs. Saat kalah dari Celtics pada 3 Maret 2024, Curry hanya menghasilkan 3 poin. Sata itu Curry masih mencatat FG 25 persen.

“Jika Anda tidak memiliki jawaban tentang penjagaan lawan, Anda harus mencari jalan keluarnya dengan cepat dan kami tidak melakukannya. Ini agak memalukan,” kata juara NBA empat kali itu.