ngabseo
Mac McClung masuk dalam sejarah dengan meraih three peat pertama dalam Kontes Slam Dunk. Kemenangan pemain Osceola Magic itu membuat bintang-bintang NBA tergerak untuk berpartisipasi tahun depan.
Kontes Slam Dunk sendiri memang “kesulitan” mencari pemain-pemain top sebagai peserta. Sejak persaingan Aaron Gordon dan Zach LaVine pada 2016, event tersebut dinilai kurang menarik karena kurangnya partisipasi dari pemain bintang NBA.
Hingga hadirnya McClung, dengan ide-ide segar, dalam tiga tahun terakhir membuat Kontes Slam Dunk lebih dilirik. Hari ini McClung melompati mobil untuk masuk ke final. Kemudian melakukan dunk dengan dua bola yang membuatnya juara.
Dalam tiga edisi Kontes Slam Dunk, McClung mengumpulkan total hadiah sebesar 310 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp 5 miliar. Bahkan gaji McClung di NBA tidak sampai sebesar itu.
McClung sendiri memiliki two-way contact yang membuatnya bisa bermain di NBA dan tim afiliasi G League. Ia hanya lima kali tampil di NBA sejak 2021. Selebihnya berlaga di G League dan menunggu “panggilan” tampil di NBA All-Star.
Kesuksesan McClung itu membawa dampak. Setidaknya beberapa pemain bintang NBA “tergerak” untuk mau ikut serta. Pernyataan itu muncul dari Ja Morant dan Giannis Antetokounmpo.
“Mac mungkin membuat saya memutuskan untuk (ikut serta) dalam Kontes Slam Dunk,” tulis pemain Memphis Grizzlies itu melalui akun X miliknya.
Cuitan itu dibalas oleh Giannis. Pemain Milwaukee Bucks tersebut setuju dengan pernyataan Morant. “Jika kami ikut, saya juga akan ikut.”
Morant punya kemampuan atletik yang eksplosif dan sanggup melompati pemain bertahan. Baru-baru ini Morant melakukan dunk di depan Victor Wembanyama. Kondisi Morant musim ini juga lebih sehat meski ia sempat mengatakan ingin mengurangi aksi dunk.
Sedangkan Giannis juga demikian. The Greek Freak punya fisik yang kokoh dan dunk kuat. Ia menjadi salah satu dari dunker yang paling ditakuti di NBA. Dalam NBA All-Star Weekend, Giannis hanya pernah ikut Skills Challenge bersama saudara-saudaranya.
