“Ini tahun yang berbeda. Sudah dua tahun belum mengangkat trofi. Ini sudah terlalu lama. Semoga kami bisa mengambil apa yang kami mau. Ada pemain asing baru datang. Kami latihan intens tiga bulan. Semoga bisa redeem di tahun 2025,” kata Youbel.

Dalam roster terbaru Satria Muda, tidak banyak perubahan untuk pemain lokal. Satria Muda kehilangan pemain seniornya, Arki Dikania Wisnu, yang musim ini menyeberang ke Dewa United Banten. Satria Muda mendatangkan pemain lokal Bryan Elang dan ruki Mario Davidson.

Mereka bergabung dengan punggawa Satria Muda yang dipimpin oleh Abraham Damar Grahita. Avan Seputra juga kembali lagi setelah musim lalu absen karena menyelesaikan studi.

Satria Muda juga memiliki nama-nama tenar lainnya yaitu Widyanta Putra Teja, Juan Laurent, Sandi Ibrahim Aziz, Ali Bagir, Julian, Adrien Challas, Antoni Erga, dan Karl Patrick Gloria.

Skuad tersebut ditambah oleh Jarron Crump. Musim ini Crump berstatus sebagai pemain lokal naturalisasi. Crump sendiri sebenarnya sudah mendapat kewarganegaraan Indonesia sejak 2021. Ia sudah tinggal lebih dari lima tahun di Indonesia dan juga memiliki istri WNI.

Untuk pemain asing, Satria Muda sedikit berbeda dari musim lalu. Mereka memiliki nama-nama yang familiar di liga. Satria Muda merekrut LeBryan Nash, Wendell Lewis, Randy Bell sebagai pemain asing musim ini.

Perjalanan Satria Muda di musim lalu memang berliku. Mereka harus puas sebagai peringkat kelima musim reguler dengan rekor 19-4. Satria Muda menyingkirkan Kesatria Bengawan Solo 2-1 di ronde pertama. Lalu Dewa United Banten 2-0 di semifinal dan kalah dari Pelita Jaya di Final IBL 2024.