Ben Simmons dan riwayat cedera seolah tidak bisa dipisahkan. Ia juga terkesan tidak memiliki semangat untuk bermain lagi. Hal itu diungkapkan secara blak-blakan oleh Shaquille O’Neal dalam salah satu episode The Big Podcast.

Shaq menyebut Simmons seperti makan gaji buta. Menurut Shaq, Simmons bisa mengumpulkan nilai kontrak mencapai AS$80 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun hanya untuk bermain dalam 55 gim. Bahkan tidak sampai dalam batas NBA 65 gim untuk syarat gelar individu.

“Ben Simmons. Saya ingin belajar kepadanya bagaimana Anda bisa menghasilkan AS$80 juta dan bermain di 55 gim. Ajari saya. Ajara saya bagaimana Anda bisa memainkan 55 gim dalam tiga musim dan akan mendapat AS$30 juta, AS$40 jutam dan AS$40 juta lagi hanya dengan mengatakan punggung Anda sakit,” kata legenda Los Angeles Lakers itu.

Sementara untuk Shaq, dengan berbagai bisnis dan investasi, ia meraup kekayaan hingga ratusan dolar. Tetapi saat menjadi pemain, juara NBA empat kali dan MVP 2000 itu hanya menghasilkan AS$292 juta sepanjang kariernya pada 1992-2011.

Dalam tiga musim terakhir, Simmons hanya bermain dalam 57 gim. Ia absen sepanjang 2021-2022 karena konflik dengan Philadelphia 76ers dan cedera punggung. Setelah ditukar ke Brooklyn Nets, Simmons hanya bermain 42 gim di musim 2022-2023 dan 15 gim di musim 2023-2024.

Simmons sempat digadang-gadang sebagai pemain yang menjanjikan. Ia menjadi pilihan pertama NBA Draft 2016. Ia memang melewatkan musim perdananya karena cedera kaki. Tapi masih berlanjut dengan menjadi Rookie of the Year 2018. Simmons juga masuk NBA All-Star tiga kali pada 2018-2020.

Capaian itu membuatnya memiliki kontrak lima tahun senilai AS$177 juta yang diperpanjang pada Juli 2019 saat berseragam Sixers. Simmons mendapat paling tidak sekitar AS$40 juta per tahun. Pada tahun ini dan tahun depan, Simmons menghasilkan lebih dari AS$80 juta dan tidak ada yang tahu kapan dia akan bermain secara reguler.

Untuk pemain sekelas All-Star, mungkin gaji tersebut memang pantas. Tapi Nets memberi hampir AS$100 juta untuk pemain yang bahkan tidak tersedia untuk bermain. Hal itulah yang membuat Shaq geram. (rag)