Satya Wacana Salatiga lolos dari kejaran Borneo Hornbills. Satya Wacana mengemas kemenangan 93-89 di GOR Laga Tangkas, Bogor. Ini merupakan kemenangan kedua Satya Wacana setelah menekuk Bima Perkasa Jogja pada pekan ke-11.
“Saya merasa luar biasa dan sangat senang atas kemenangan ini. Kami menang dalam dua pertandingan terakhir dan sangat bangga dengan hal tersebut,” kata Isaac Asrat selepas pertandingan.
Dalam pertandingan ini, sebenarnya Borneo tampil cukup meyakinkan setelah jeda pertandingan. Ini tidak lepas dari Sevly Rondonuwu yang bermain luar biasa. Hingga kuarter ketiga, Sevly hanya meleset satu dari 8 tripoin. Sevly mengumpulkan total 8/12 tripoin dalam waktu 35 menit. Ia mencetak 26 poin untuk Borneo.
Tetapi Satya Wacana mendapatkan momentumnya kembali di pertengahan kuarter keempat. Mereka menutup kuarter terakhir dengan laju 31-18. Satya Wacana pun memberi Borneo kekalahan ke-11 dari 16 pertandingan di musim ini.
Perlawanan Borneo datang dari 11/33 tripoin. Tetapi Satya Wacana lebih unggul dengan mencetak 34 tembakan dari 76 percobaan. Keduanya sama-sama memperoleh 18 poin melalui tembakan gratis.
Isaac Asrat menjadi tulang punggung Satya Wacana dengan 39 poin, 6 rebound, dan 9 asis. Ia melesakkan 14/22 tembakan ditambah 7/9 tembakan gratis. Tyree Robinson membantu dengan 15 poin dan 8 rebound. Michael Henn dengan 14 poin dan 7 rebound. Disusul Calvin Biyantaka dengan 13 poin, 4 rebound, dan 5 asis.
“Semua pemain dan pelatih percaya kepada saya, jadi ini sebenarnya keberhasilan tim. Banyak pemain lain yang memberikan kontribusi. Saya berharap kami bisa mempertahankannya,” lanjut Asrat.
Selain Sevly, dua pemain asing Borneo mencatat 20+ poin. Michael Quall masih konsisten dengan poin terbanyak untuk tim. Qualls memberikan dobel-dobel 27 poin, 10 rebound, 5 asis, dan 4 steal. Steve Taylor Jr. menyusul dengan 22 poin, 14 rebound, dan 4 asis.