Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, masih mampu mencatatkan prestasi bersejarah dalam karier NBA-nya yang ke-22. LeBron mencatat empat tripel-dobel berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya saat Lakers menang 120-115 atas San Antonio Spurs pada Jumat malam (15/11) waktu Amerika Serikat.
LeBron mencapai prestasi tersebut pada kuarter ketiga pertandingan penyisihan grup NBA Cup di San Antonio. Setelah tripel-dobel sebelumnya melawan Philadelphia 76ers, Toronto Raptors, dan Memphis Grizzlies, ia telah membantu Lakers meraih empat kemenangan beruntun. James menyelesaikan kemenangan dengan 15 poin, 16 rebound, dan 12 asis.
LeBron telah menulis ulang buku rekor NBA dalam dua dekade kariernya di liga, terutama dengan total poin kariernya yang bersejarah. Ia melampaui 38.387 poin milik Kareem Abdul-Jabbar pada Februari 2023, lalu menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang melampaui 40.000 poin karier musim reguler pada Maret 2024.
Ada satu rekor NBA yang belum dipecahkan LeBron, yaitu total triple-double Russell Westbrook sepanjang kariernya sebanyak 199. Triple-double melawan Spurs menandai tripel-dobel ke-117 dalam kariernya. Menempatkan bintang Lakers itu di belakang Westbrook, Oscar Robertson, Magic Johnson, dan Nikola Jokic sebagai pemain dengan perolehan tripel-dobel terbanyak sepanjang masa.
“Hanya berusaha,” kata LeBron saat ditanya tentang triple-double setelah kemenangan. “Rekan setim saya mempercayai saya saat menguasai bola. Saya rasa mereka terlalu mempercayai saya malam ini, dengan [tujuh] turnover. Saya harus lebih baik dari itu jika saya menguasai bola, dan saya akan membersihkannya.
Bintang Lakers, yang telah memenangkan empat kejuaraan NBA dan tiga medali emas Olimpiade, mengatakan kepada wartawan menjelang musim NBA 2024-25 bahwa ia tidak yakin “masih ada yang bisa saya capai sebagai pemain basket.”
Rentetan triple-double kini akan dihitung sebagai kredit ekstra dan memperkuat warisannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.
LeBron memasuki pertandingan Jumat malam dengan rata-rata 24,3 poin, 9,4 asis, dan 8,1 rebound per pertandingan.
Jika dipertahankan sepanjang musim, ini akan menandai musim ke-21 berturut-turutnya dengan mencetak sedikitnya 24 poin per pertandingan. Dan, ia melakukannya dengan akurasi tembakan 45,9 persen dari luar garis, yang akan menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya sepanjang musim.