Persentase kemenangan Los Angeles Lakers (4-4) hanya 50 persen. Kondisi ini mulai membuat pelatih Lakers JJ Redick merasa tertekan. Apalagi Lakers tumbang empat kali dalam lima gim terakhir. Redick langsung keluar ruangan jumpa pers dan tidak menanggapi lebih lanjut tentang gim terakhir Lakers.
Hal itu terjadi setelah kekalahan Lakers 114-131 dari Memphis Grizzlies di Fedex Forum. Redick mendapat pertanyaan mengenai kurangnya upaya Lakers. Ia langsung memotong pertanyaan dan memberi jawaban singkat. “Saya baru saja melakukannya,” kata Redick yang kemudian meninggalkan sesi jumpa pers.
Sikap Redick membuat wartawan dan penggemar bertanya-tanya. Mereka menilai Redick sudah mulai merasakan tekanan dari ekspektasi tinggi Lakers. Redick tidak mau memberikan penjelasan dan hanya memberi jawaban yang singkat. Langsung pergi tanpa kata pula.
Lakers menjadi tim pertama Redick sebagai kepala pelatih. Sebelumnya ia tidak memiliki pengalaman menjadi pelatih baik di tim amatir. Setelah pensiun sebagai pemain, Redick sempat meneruskan karier di dunia penyiaran.
Sebenarnya Redick memiliki catatan menjanjikan di musim pertamanya. Lakers melaju 3-0 usai mengalahkan Timberwolves 110-103, Phoenix Suns 123-116, dan Sacramento Kings 131-127.
Tetapi setelah itu Lakers mulai goyah. LeBron James dkk menelan empat kekalahan dari lima pertandingan. Masing-masing kekalahan itu didapat dari Suns, Cavaliers, Pistons, dan Grizzlies. Lakers hanya lebih baik dari dari Raptors hingga pekan kedua November ini.
Sebelum meninggalkan ruangan jumpa pers, Redick sempat memuji penampilan LeBron melawan Grizzlies. Dalam usianya yang hampir 40 tahun itu, LeBron memimpin Lakers dengan 39 poin, 7 rebound, dan 6 asis.
“Saya pikir LeBron bermain fantastis malam ini. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mencatat 39 poin karena tidak melihat skor sepanjang gim. Dia bermain sangat keras dengan usia hampir 40 tahun. Bahkan paling giat di tim kami,” tuturnya.
Kemudian Redick ditanya tentang pemain lain apakah memberikan upaya yang sekeras LeBron. Redick menjawab, “Tidak seorang pun dari kami merasa puas.” Redick meninggalkan ruangan usai menjawab pertanyaan berikutnya.