Minggu, 28 April 2024, Mall Kota Kasablanka riuh tepuk tangan dan sorakan untuk seorang Keira Ammabel Hadinoto, pemain SMAN 70 Jakarta.
Malam itu, Keira berhasil mengalahkan rasa insecure-nya dengan berhasil meraih titel Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Ya, di tahun ketiganya mengikuti DBL Camp, akhirnya Keira sukses juga menembus gelar All-Star itu.
Dua tahun ke belakang, DBL Camp layaknya mimpi buruk bagi perempuan dengan tinggi badan 155 cm ini. Pasalnya, Keira tidak pernah tembus hingga All-Star.
Tahun pertama ikut DBL Camp, Keira berhenti di tahapan Top 28 Campers. Setelah ia mendapat kesempatan kedua dari Wild Card.
Lalu, di tahun keduanya, Keira juga harus terhenti di Top 24 Campers.
Mendengar kata “Top” seperti sebuah momok baginya!
Dua kali kegagalan itu membuat Keira sempat berpikir untuk memupuskan mimpinya. Berhenti mengejar All-Star.
Bahkan, selepas memenangkan SMAN 70 Jakarta ketiga kali di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series, di pikiran Keira terlintas untuk absen dari DBL Camp ketiga sekaligus terakhir untuknya.
“Nggak tau aku bakal ikut DBL Camp atau nggak. Soalnya tinggi badanku nggak proporsional. Aku sendiri merasa sudah cukup buat bawa SMAN 70 Jakarta three peat di DBL Jakarta,” ucapnya kala itu di ruang ganti pemain di Indonesia Arena, 17 November 2023.
Namun, Keira adalah seorang pejuang sejati. Ia tetap hadir di Kopi Good Day DBL Camp 2024.
Kedatangannya di Fave Hotel, tempat menginap campers, sebelum DBL Camp 2024 dimulai membuat panitia sumringah.
“Anak ini nggak kenal kata menyerah,” tutur salah seorang panitia yang bertugas di DBL Camp 2024.
Perjalanannya di DBL Camp terakhir tentu tidak berjalan mulus. Keira harus bersaing dengan ratusan campers terbaik yang terpilih dari kota-kota di Indonesia.
Tidak jarang pula ia kedapatan tertidur di tribun GOR Soemantri Brodjonegoro, di tengah-tengah sesi istirahat latihan. Bebannya tidak hanya melawan orang lain. Tapi juga melawan rasa tidak percaya diri yang kerap menghantuinya selama tiga tahun terakhir.
Ia harus melawan “insecure” soal postur tubuh. Apalagi, selama ini perbincangan soal tinggi badan pemain mempengaruhi performa sebuah tim.
Dan, Keira perlahan berhasil mempertahankan langkahnya. Ia konsisten tetap bergerak dan meningkat. Terbukti, Keira lolos tahapan seleksi Top 50 Campers.
Pemain berusia 17 tahun ini juga mulus melengang ke Top 24 Campers.
Ketika Azrul Ananda (CEO dan Founder DBL Indonesia) mengumumkan namanya menjadi salah satu Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024, pertahanan Keira runtuh.
Guard milik SMAN 70 Jakarta itu terduduk lemas di tengah lapangan basket di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka.
“Kak, ternyata benar. Tinggi badan itu bukan masalah. Aku (berhasil) jadi All-Star. Selama ini aku nggak pede, udah pasrah. Tahun ketiga ini lengkap buat semua perjuanganku,” ujar Keira sambil menangis kepada penulis, setelah pengumuman Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Lengkap sudah perjalanan Keira di masa SMA. Ia berhasil membawa SMAN 70 Jakarta menguasai DBL Jakarta dengan tiga gelar juara beruntun. Juga menjadi satu-satunya pemain dari Daerah Khusus Jakarta yang namanya masuk dalam jajaran skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
“Terima kasih udah percaya sama aku,” tutupnya sambil mengusap air mata di pipinya.