Pelita Jaya Bakrie Jakarta sedang menguasai liga. Mereka berhasil mengawinkan gelar IBL 2024 dan All Indonesian 2024. Dua-duanya mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di laga pamungkas. Skornya identik pula 2-1.
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengungkapkan kekhawatirannya terkait hasil tersebut. Youbel merasa kekalahan di dua final itu bisa mempengaruhi mental anak asuhnya.
“Pengalaman seperti ini kadang-kadang yang saya takutkan malah jadi lebih buruk. Bisa bikin mental nggak baik. Ini gimana caranya kami harus bisa bangkit dari itu. Pengalaman seperti ini hampir selama tiga tahun terakhir. Kami kena runback. Kalau kebanyakan seperti ini bisa bikin jelek mental. Ini yang kami khawatirkan,” kata Youbel dalam jumpa pers pada Minggu (7/10) itu.
Dalam final All Indonesian 2024 di Hall A Basket Senayan, Jakarta itu, Satria Muda sempat mengambil Gim 1 dengan kemenangan 76-80. Tapi Pelita Jaya bangkit di dua gim berikutnya dengan kemenangan 55-72 di Gim 2 dan memastikan gelar dengan skor 70-75.
“Kami sudah memberikan gim yang baik. Meski di penghujung pertandingan kami tidak mendapat apa yang kami mau. Kami sudah mencoba semampunya. Banyak kehilangan di momen krusial. Semoga nggak banyak seperti itu lagi kedepan,” lanjutnya.
Sebenarnya Satria Muda memiliki peluang untuk memenangkan Gim 3. Mereka sudah unggul tujuh poin (58-65) di empat menit terakhir. Tetapi momentum itu terlepas seiring ditarik keluarnya Widyanta Putra Teja karena mengalami kram.
“Jujur saja kami kehilangan momentum itu saat Widi ditarik keluar. Jadi berantakan offense. Kemudian offensive rebound dan tembakan gratis nggak dapat (poin) pas di penghujung pertandingan,” lanjut Youbel.
Nasib yang sama juga terjadi di final IBL 2024. Satria Muda juga tertunduk dari Pelita Jaya. Satria Muda mengambil Gim 1 dengan kemenangan 84-71. Tapi Pelita Jaya membalik keadaan dengan kemenangan 82-70 dan 73-65.
Satria Muda memiliki waktu untuk berbenah menatap IBL 2025. Musim baru akan rencananya akan dimulai tiga bulan lagi. Tepatnya pada pekan kedua Januari 2025.