Pelatih Denver Nuggets Mike Malone sedang kesal. Timnya belum menang dalam empat gim pramusim. Malone mengungkapkan bahwa pemainnya tidak dalam kondisi terbaik menjelang musim baru yang dimulai pada 25 Oktober mendatang.
Malone tidak menahan kata-katanya usai kekalahan 114-118 dari Phoenix Suns pada Senin (14/10) lalu. Sebelumnya Nuggets telah kalah dari Celtics 103-107 dan 104-130 di NBA Abu Dhabi Games. Ditambah hari ini takluk 94-124 dari Thunder.
“Kami mendominasi paint area tapi kalah telak dalam tripoin. Kebobolan 37 poin di kuarter ketiga itu sungguh memalukan. Jadi kami harus bekerja keras. Itulah gunanya pramusim,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Dalam gim melawan Suns itu, Nuggets memainkan sebagian besar pemain intinya di kuarter ketiga. Malone mengungkapkan sengaja melakukan itu untuk mengetes fisik pemainnya. Tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Malone merasa bahwa terlalu banyak orang di liga yang tidak berusaha keras untuk mendapatkan fisik yang dibutuhkan untuk menang.
“Kami memainkan tim inti sepanjang kuarter ketiga untuk mendorong batas kemampuan mereka. Mungkin terlalu sulit untuk beberapa pemain. Saya pikir begitu seringnya, sebagai pelatih NBA modern, liga menjadi terlalu lembek sehingga semua orang takut untuk berlatih dan berlari,” tutur Malone.
Malone tidak ingin mencari-cari alasan karena perjalanan panjang dari Abu Dhabi membuat timnya kelelahan. Seperti Celtics yang bisa mencetak 69 poin di paruh pertama melawan Raptors.
“Tentu saja jika bermain dengan kecepatan yang tidak biasa bagi tim Anda, itu pasti jadi hal yang menantang. Tapi kami berupaya menjadi tim yang lebih baik untuk mengejar gelar tahun ini. Tidak mungkin hanya Russell Westbrook dari bangku cadangan. Semua orang harus berkontribusi,” ujarnya.
Nuggets hanya menyisakan satu gim lagi di pramusim. Juara NBA 2023 itu berhadapan dengan Minnesota Timberwolves pada lusa di Target Center, Minneapolis. Setelah itu, Nuggets akan mengawali musim 2024-2025 melawan Thunder di Ball Arena, Denver.