Tiket terakhir ke final All Indonesian 2024 telah terisi. Tim tersebut adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Mereka berhasil membungkam perlawanan Prawira Harum Bandung di semifinal. Pertandingan di Hall A Basket Senayan, Jakarta itu berakhir dramatis dengan kemenangan Pelita Jaya 69-63.
Pelita Jaya menguasai pertandingan sejak tepis mula. Tim asuhan Johannis Winar itu bahkan unggul hingga 14 poin di akhir kuarter ketiga. Ledakan Prawira terjadi di kuarter berikutnya. Bahkan Prawira berhasil melaju 14-0 di lima menit terakhir. Mereka sempat unggul satu poin (57-56).
Persaingan semakin panas di penghujung pertandingan. Kedua tim saling mengejar. Vincent Kosasih membuka jarak setelah mendapat tripoin di sisa 56 detik. Prawira berupaya mengejar tapi Yudha Saputra hanya memasukkan 1/3 tembakan gratis.
Pelita Jaya memastikan kemenangan setelah Andakara Prastawa Dhyaksa dihadiahi dua tembakan gratis dan memasukkan semuanya. Pelita Jaya menambah tiga poin berikutnya melalui tembakan gratis Vincent dan Prastawa.
“Pertandingan ini sesuai prediksi kami. Pertandingan tidak mudah karena melawan Prawira beberapa kali selalu dalam situasi yang ketat seperti ini. Harusnya kami bisa konsisten dari awal,” ujar Ahang, sapaan Johannis Winar, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Brandon Jawato memimpin Pelita Jaya dengan 18 poin dari 6/14 tembakan dan sempurna dalam 5 tembakan gratis. Agassi Goantara dengan 14 poin, 7 rebound, dan 2 steal. Vincent Kosasih hampir dobel-dobel dengan 13 poin, 9 rebound, dan 2 steal. Reza Guntara hanya memberikan dua poin. Tapi ia mencatat 5 dari total 14 steal Pelita Jaya.
Dari kubu Prawira, Yudha Saputera menggendong tim. Hampir setengah dari poin Prawira berasal dari Yudha. Ia melesakkan 29 poin melalui 9/13 tembakan termasuk 4 tripoin. Tetapi Yudha hanya berhasil 7/12 tembakan gratis. David Nuban membantu dengan 17 poin dari 7/15 tembakan.