
Satria Muda Pertamina Jakarta menenggelamkan Rajawali Medan dalam 11 kekalahan. Satria Muda (10-2) semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Di sisi lain, Rajawali menetap di dasar klasemen sebagai satu-satunya tim yang belum pernah menang hingga IBL 2025 memasuki pekan ke-8.
Bertanding di Britama Arena, Satria Muda belum menemukan ritmenya di awal pertandingan. Hal ini membuat Rajawali bisa memimpin hingga delapan poin sebelum Satria Muda menutup kuarter pertama dengan kedudukan 23-22.
Satria Muda terus melesat disaat perolehan poin Rajawali terus menurun tiap kuarter. Satria Muda menang nyaman dengan skor akhir 94-67. Mereka memperoleh keunggulan dengan akurasi 49 persen dari 38/77 tembakan.
“Kami bermain terlalu soft dan meremehkan lawan. Pelatih sampai harus memarahi kami dan dari situlah kami mulai serius dan respek terhadap lawan. Akhirnya bisa bermain sesuai dengan level kami,” kata Julian Chalias.
Hampir semua pemain Satria Muda menyumbang angka. Wendell Lewis memperoleh 9/12 tembakan setara dengan akurasi 75 persen. Lewis memimpin Satria Muda dengan 20 poin dan 7 rebound.
Julian Chalias mencapai angka tertinggi kariernya. Ia juga meraih dobel-dobel pertamanya musim ini dengan 17 poin, 10 rebound, dan 4 steal. Julian mencetak 7 dari 10 tembakan selama 22 menit.
Randy Bell menyumbang 14 poin, 6 rebound, dan 5 asis. Randy juga mencapai akurasi 75 persen dengan hanya meleset 2 dari 8 tembakan. Disusul Le’bryan Nash membukukan 12 poin, 8 rebound, dan 4 asis
Sementara itu, Quintin Dove tak terhentikan melalui 44 poin dari 18/31 tembakan. Dove juga memperoleh 8 rebound dan 2 asis selama 37 menit. Sayangnya, Dove tidak punya cukup bantuan untuk membawa Rajawali meraih kemenangan pertamanya.