Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Stephen Curry Terkesan Dengan Final Olimpiade

Stephen Curry menjadi aktor utama dalam final Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi pembeda kemenangan Amerika Serikat 98-86 di Bercy Arena, Paris dini hari tadi. Curry mengaku terkesan dengan yang telah dilakukan dalam gim tersebut.

“Setiap tembakan yang saya lakukan, saya pikir tembakan itu berhasil. Itu adalah akhir dari serangkaian tembakan yang solid. Saya hanya melihat ring. Saya bahkan tidak melihat siapa yang ada di depan saya. Saya tahu saat itu situasi late clock. Namun, itu membuat saya terkesan. Saya membuat diri saya sendiri terkesan,” ujarnya usai pertandingan.

Curry melesakkan tripoin beruntun dalam dua menit terakhir. Selebrasi “Nigh Night” Curry mengubur harapan Prancis untuk memenangkan medali emas. Curry memimpin AS dengan 24 poin dari 8/12 tripoin. Plus5 asis dan 2 steal selama 29 menit.

Dari delapan tripoin tepat sasaran itu, Curry beberapa kali melakukannya dari situasi yang sulit. Seperti tembakan melewati dua pemain Prancis sekaligus. Dan yang paling fenomenal adalah tembakannya yang melewati Victor Wembanyama, yang sedang melompat pula.

Saat laga semifinal melawan Serbia, Curry juga menjadi penyelamat. Ia melesakkan 9/14 tripoin. Bintang Golden State Warriors itu mengumpulkan 36 poin dalam 33 menit. AS keluar dari tekanan Serbia dengan kemenangan 95-91.

Sempat disebut sebagai pemain terburuk AS di Olimpiade ini, Curry memanas di sejak semifinal. Dalam dua pertandingan terakhir, Curry mencatat 17/26 tripoin. Berbanding dengan 5/20 dalam empat gim pertama.

“Saya selalu berkata, lakukan dan ikuti permainannya. Dalam beberapa gim pertama, saya memiliki peluang bagus tapi tidak berhasil. Pelatih mengingatkan saya untuk tetap mengikuti gim. Itu membantu saya dalam dua gim terakhir,” kata MVP NBA dua kali itu.

“Dalam 2,5 menit terakhir (final) itu sangat istimewa. Teman-teman di tim menyemangati saya. Kami percaya diri dengan apa yang kami lakukan. Saya melakukannya dan menikmatinya,” tuturnya.

Curry sendiri baru debut di Olimpiade. Ini adalah penampilan pertama Curry bersama AS setelah 10 tahun. Dengan emas Olimpiade Paris 2024, gelar Curry pun lengkap. Empat cincin NBA, juara dunia 2010 dan 2014, momen terakhir kali AS juara dunia.

Related Posts

NBA Ubah Peraturan Review Out of Bounds! Semakin Mirip VAR!

Sebagai liga basket terbaik dunia, NBA tak pernah berhenti untuk melakukan terobosan. Tak sekadar untuk memfasilitasi penonton, faktor-faktor yang menunjang permainan dan menjaga persaingan juga terus diupayakan menjadi lebih baik.…

Jadi Rekan Setim di Lakers, LeBron Tidak Mau Dipanggil Ayah oleh Bronny

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada ayah dan anak yang bermain satu tim di NBA. Momen itu akan terjadi di musim 2024-2025. LeBron James satu tim dengan putra sulungnya, Bronny,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Cavaliers Rela Bayar Pajak Barang Mewah Demi Mempertahankan Isaac Okoro

  • By ngabseo
  • September 16, 2024
  • 10 views
Cavaliers Rela Bayar Pajak Barang Mewah Demi Mempertahankan Isaac Okoro

Jersei Pertama Bronny James Terjual dengan Harga Fantastis

  • By ngabseo
  • September 15, 2024
  • 11 views
Jersei Pertama Bronny James Terjual dengan Harga Fantastis

Rumor Baru, Marcus Smart Berpotensi Pindah ke Lakers

  • By ngabseo
  • September 14, 2024
  • 18 views
Rumor Baru, Marcus Smart Berpotensi Pindah ke Lakers

Andrew Sharp: Mavericks Harus Berhati-hati dengan Klay Thompson

  • By ngabseo
  • September 13, 2024
  • 22 views
Andrew Sharp: Mavericks Harus Berhati-hati dengan Klay Thompson

NBA Ubah Peraturan Review Out of Bounds! Semakin Mirip VAR!

  • By ngabseo
  • September 12, 2024
  • 33 views
NBA Ubah Peraturan Review Out of Bounds! Semakin Mirip VAR!

DeMar DeRozan Ungkap Alasan Pilih Kings Daripada Sixers

  • By ngabseo
  • September 11, 2024
  • 37 views
DeMar DeRozan Ungkap Alasan Pilih Kings Daripada Sixers