Berakhirnya masa Golden State Warriors di tangan Sacramento Kings berujung dengan banyak persoalan. Utamanya tentang keberlangsungan barisan pensiunan mereka. Dalam perihal ini, tidak cuma menimpa trio Stephen Curry, Klay Thompson, serta Draymond Green, tetapi pula kedatangan Chris Paul yang baru melakoni masa pertamanya di Warriors.
Sesungguhnya, perihal yang melandasi sorotan kepada Klay bukan semata performanya yang nirpoin (0/10) di gim terakhir. Kenyataan kalau Klay hendak jadi pemain leluasa serta berita kalau dia hendak berupaya buat masuk ke pasar pemain leluasa membuat pembicaraan ini kian panas.
“Kami perlu Klay buat kembali bersama kami masa depan,” tegas Steve Kerr, kepala pelatih Warriors usai laga melawan Kings. “Ia masih memiliki keahlian yang bagus tersisa. Aku ketahui aku mewakli seluruh orang di organisasi ini dikala aku bilang kami mau ia kembali masa depan. Jelas kita bicara menimpa bisnis dikala mangulas kontrak pemain. Tetapi, Klay berarti banyak buat organisasi ini serta dia masih pemain yang bagus,” imbuhnya.
Suasana berbeda dipunyai Chris Paul. Pemain yang akrab dengan akronim CP3 ini memiliki sisa kontrak satu masa. Tetapi, kontrak ini tidak seluruhnya bergaransi. Kontrak senilai AS$30 juta ini baru bergaransi penuh bila dia masih di Warriors hingga 28 Juni 2024.
“Chris merupakan pemain yang luar biasa serta dia senantiasa luar biasa bersama kami,” lanjut Kerr. “Kita tidak bicara semata- mata kepemimpinannya di lapangan, tetapi dia pula salah satu pemain terbaik kami. Aku bahagia dapat melatihnya serta aku harap kami dapat membawanya kembali masa depan,” tututpnya.
CP3 menyumbangkan 9, 2 poin, 3, 9 rebound, serta 6, 8 asis per gim bersama Warriors. Kedudukannya berganti ekstrem dari masa kemudian di mana dia merupakan starter untuk Phoenix Suns. Terdapat opsi yang bisa jadi diseleksi Warriors ialah membuat konvensi baru dengan CP3 buat membawanya kembali masa depan dengan kontrak yang lebih kecil. (DRMK)