Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Faktor yang Membuat Pelita Jaya Berat Mengganti Justin Brownlee

Pelita Jaya Bakrie Jakarta kehilangan Justin Brownlee di sisa pertandingan musim reguler IBL 2024. Brownlee memperkuat timnas Filipina di Olympic Qualifying Tournament (OQT) 2024. Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar menegaskan tidak gampang untuk mengganti pemain asing.

“Jelas kami kehilangan satu pilar. Kami sekarang belum ada pemikiran untuk ganti (pemain asing). Kami melihat bagaimana progress Filipina di OQT di Latvia. Waktu pergantian pemain kan sampai tiga gim terakhir ya. Kami lihat progress sampai situ,” kata pelatih yang akrab disapa Coach Ahang itu.

Pelita Jaya kesulitan tanpa Brownlee. Untuk pertama kalinya dalam musim ini, Pelita Jaya menelan dua kekalahan beruntun. Pada pekan ke-17, Pelita Jaya takluk 70-93 dari Dewa United Banten dan 97-102 dari Rans Simba Bogor di Britama Arena, Jakarta.

Ahang menjelaskan pergantian pelatih bukan hal yang gampang. Apalagi mereka menatap babak playoff yang akan dimulai pada 11 Juli mendatang. Jika pemain tidak cocok, langkah itu justru menjadi bumerang bagi Pelita Jaya.

“Tidak gampang juga ya. Jadi gini. Pergantian pemain itu tidak seperti menyalakan lampu. Sekali tekan bisa nyala lalu tekan lagi mati. Harus benar-benar dipikirkan. Begitu diganti apakah bisa langsung masuk sistem kami, bisa langsung mengerti dan menyesuaikan diri?” tuturnya.

OQT 2024 dijadwalkan pada 3-7 Juli di empat lokasi berbeda. Untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 harus menjadi pemenang dari OQT tersebut. Filipina bertanding di Riga, Latvia. Mereka berada di Grup A dengan Georgia dan Latvia. Dua tim teratas masuk semifinal dan berhadapan dengan Brazil, Kamerun, atau Montenegro. Pemenangnya akan masuk Olimpiade di Grup B bersama Prancis, Jerman, dan Jepang.

Sementara Pelita Jaya menyisakan empat pertandingan lagi di musim reguler. Mereka akan berhadapan dengan Pacific Caesar (28/6), Bali United (30/6), Kesatria Bengawan Solo (5/7), dan Satria Muda (7/7). Pelita Jaya menempati posisi keempat dengan rekor 18-4.

“Kalau (pemain baru) tidak bisa menyesuaikan, ya bunuh diri namanya. Itulah faktor yang menjadi pertimbangan. Jadi tidak bisa kapanpun ganti. Tidak seperti saklar lampu. Ada chemistry dengan pelatih dan pemain lain,” imbuhnya.

Related Posts

Prediksi NBA 2024-2025: Adakah yang Mendekati Celtics?

NBA 2024-2025 sudah ada di ujung jalan. Musim baru akan dimulai Selasa, 22 Oktober 2024, waktu setempat. Setelah menutup musim 2023-2024 pada Juni lalu, banyak hal terjadi di NBA. Pergerakan…

Spurs Mengunci Empat Pemain, Termasuk Wembanyama

San Antonio Spurs bahwa mereka telah menggunakan opsi tim tahun keempat pada Jeremy Sochan, Malaki Branham dan Blake Wesley, serta opsi tahun ketiga mereka pada Victor Wembanyama untuk musim 2025-2026.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Prediksi NBA 2024-2025: Adakah yang Mendekati Celtics?

  • By ngabseo
  • Oktober 22, 2024
  • 10 views
Prediksi NBA 2024-2025: Adakah yang Mendekati Celtics?

รู้เบื้องต้นเกี่ยวกับสล็อตไทย 2024 : เว็บไซต์สล็อตสดชั้นนำ

  • By ngabseo
  • Oktober 21, 2024
  • 21 views
รู้เบื้องต้นเกี่ยวกับสล็อตไทย 2024 : เว็บไซต์สล็อตสดชั้นนำ

Yuki Kawamura Resmi Masuk Roster Grizzlies

  • By ngabseo
  • Oktober 21, 2024
  • 20 views
Yuki Kawamura Resmi Masuk Roster Grizzlies

Spurs Mengunci Empat Pemain, Termasuk Wembanyama

  • By ngabseo
  • Oktober 19, 2024
  • 21 views
Spurs Mengunci Empat Pemain, Termasuk Wembanyama

Dalton Knecht Cetak 35 Poin! Lakers Kalahkan Suns Melalui OT

  • By ngabseo
  • Oktober 18, 2024
  • 26 views
Dalton Knecht Cetak 35 Poin! Lakers Kalahkan Suns Melalui OT

Lonzo Ball: Lebih Baik Bermain Daripada Menonton

  • By ngabseo
  • Oktober 17, 2024
  • 34 views
Lonzo Ball: Lebih Baik Bermain Daripada Menonton