Rio Disi menjadi bagian dari TC Timnas Basket Indonesia. Dia menilai permainan Dewa United Banten memang mengalami peningkatan.
Rio Disi baru menjalani tahun pertama di Dewa United. Dia memainkan 26 pertandingan musim reguler dan lima laga playoffs di musim 2024. Dia menorehkan rata-rata 3,8 poin, 1,2 rebound, dan 1,7 assist. Rio diberi kesempatan dengan bermain selama 14,2 menit per pertandingan. Catatan seperti inilah yang membuat Dewa United harus bersukur memiliki pemain seperti Rio.
Sementara dalam agenda uji coba timnas, salah satu lawannya adalah Dewa United Banten. Dengan demikian, Rio Disi harus melawan timnya sendiri. Bukannya buruk, justru ini sangat baik, agar Rio bisa mengetahui kekuatan timnya sendiri.
“Bagus sih. Gila!. Anak-anak Dewa United hustle-nya bagus. Terus defense-nya bagus banget. Lantas pressure-nya juga bagus. Saya merasa ini akan jadi Dewa United yang berbeda di musim depan,” tegas Rio.
Secara keseluruhan, Dewa United memang tampil luar biasa. Bahkan mereka menang dari timnas dengan skor 67-63. Memang bukan soal hasil pertandingan, namun kali ini lebih kepada bagaimana penampilan kedua tim dalam mengeksekusi strategi masing-masing pelatih.
Sementara ketika ditanya mengenai performa Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang memuji penampilan rekan-rekannya. Namun tetap saja, Kaleb masih penasaran dengan Arki Dikania Wisnu. Karena pemain baru Dewa United ini tidak turun lapangan dalam laga uji coba tersebut.
Untuk saat ini jelas komposisi tim Dewa United belum lengkap. Rio Disi dan Kaleb Ramot Gemilang masih berstatus sebagai pemain timnas. Mereka kemungkinan bisa kembali setelah Window 2 FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Oleh karenanya, jika Dewa United sudah berkumpul dan utuh, maka tim ini akan sangat berbahaya bagi lawan-lawannya di liga musim depan