Golden State Warriors akan memensiunkan jersei bernomor punggung 9 milik Andre Iguodala, karena ia adalah pemain pertama dari “Empat Pemain Inti” yang pensiun yang merupakan bagian dari keempat gelar juara NBA di era modern terkini. Upacara pemensiunan kausnya akan dilaksanakan sebelum pertandingan kandang melawan Dallas Mavericks pada hari Minggu, 23 Februari, karena Klay Thompson akan hadir di sana.

Warriors menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada salah satu pemain kunci dari era Steph Curry. Warriors mengumumkan pada hari Selasa bahwa pemain veteran NBA 19 tahun, Andre Iguodala akan dipensiunkan dari klubnya dengan nomor punggung 9. Upacara tersebut dijadwalkan pada tanggal 23 Februari ketika Klay Thompson juga kembali ke arena tersebut sebagai anggota Dallas Mavericks.

“Andre Iguodala adalah pemain dan orang yang sempurna di waktu yang tepat bagi tim kami,” kata pemilik tim Warriors Joe Lacob, melalui Anthony Slater dari The Athletic. “Pengorbanan yang ia lakukan saat turun dari bangku cadangan pada tahun 2014, mengirimkan pesan bahwa ia datang ke sini untuk membantu kami melakukan satu hal, yaitu menang. Buktinya ada di langit-langit dan nomornya pantas disandingkan dengan spanduk yang ia bantu kibarkan.”

Iguodala menjadi pemain ketujuh yang nomor punggungnya dipensiunkan oleh franchise tersebut, menyusul Rick Barry (24), Wilt Chamberlain (13), Nate Thurmond (42), Al Attles (16), Chris Mullin (17) dan Tom Meschery (14).

Iguodala pensiun pada Oktober 2023 setelah 19 musim NBA dan empat kejuaraan bersama Golden State, termasuk penghargaan MVP Final NBA pada tahun 2015. Tak lama setelah mengumumkan bahwa ia berhenti bermain, Iguodala menjadi penjabat direktur eksekutif National Basketball Players Association.

Saat Andre Iguodala berkeliling kota di Bay Area, ia kerap kali dihentikan oleh para penggemar yang ingin memujinya atas penampilannya saat bermain untuk Warriors. Atas keberanian dan dorongannya. Atas semua hal kecil yang tak pernah dilihat banyak orang.

“Saya terbiasa sering dihentikan, tetapi sekarang saya jadi kesal karena saya tidak bermain basket lagi,” kata Iguodala. “Anda dapat melihat penggemar yang baik dibandingkan dengan penggemar yang buruk dari jarak satu mil, jadi saya dapat melihat, Oke, ini manusia yang baik, dan ini interaksi yang tulus. Saya pikir orang-orang yang saya temui di Bay memiliki nilai dan moral yang tinggi, jadi 99 persen interaksinya sangat baik.”

Iguodala yang berusia 41 tahun merupakan pilihan keseluruhan No. 9 dalam draft NBA 2004 dari Arizona dan bermain dalam 1.231 pertandingan sepanjang kariernya. Ia menghabiskan delapan musim bersama Philadelphia 76ers, satu musim di Denver, enam musim bersama Warriors, dua musim di Miami, dan dua musim terakhir bersama Golden State. Ia menjadi bagian dari juara NBA pada tahun 2015, 2017, 2018, dan 2022.

Mantan pemain All-Star itu tidak pernah sekalipun mencetak rata-rata poin dua digit dalam delapan musimnya bersama Warriors. Pemain veteran itu berperan sebagai pemain serba bisa yang mampu mengisi kekosongan yang dibutuhkan Golden State.

Iguodala mencetak rata-rata 6,9 poin, 3,8 rebound, dan 3,4 asis dalam 452 pertandingan yang dimainkan untuk Warriors. Prestasi puncaknya adalah memenangkan gelar MVP Final NBA saat timnya meraih gelar pertama di era Curry, salah satu dari empat gelar juara Iggy.

Link Terkait : https://unusia.id/