Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Empat Menit Terakhir yang Solid, Dewa United Curi Kemenangan Borneo!

Dewa United Banten mencuri kemenangan dari Borneo Hornbills 101-93, Jumat (17/5). Borneo sejatinya menguasai gim dengan baik. Mereka menembak 50 persen dari tripoin dan secara keseluruhan di paruh pertama. Namun, Borneo tak mampu bertahan di paruh kedua.

Pelan tapi pasti, Dewa United mengeksploitasi pertahanan zona Borneo lewat pergerakan bola yang apik. Hingga akhirnya di akhirnya di empat menit terakhir, Dewa United melaju (13-5) untuk meraih kemenangan. Dewa United mencatatkan 29 asis dari 37 tembakan masuk mereka.

Dewa United menutup laga dengan akurasi tripoin di angka 45 persen (14/31). Sebanyak 6 tripoin masuk di kuarter empat (11 percobaan). Dewa United pun memaksa akurasi Borneo turun drastis. Borneo menutup gim dengan memasukkan 33/75 tembakan atau 44 persen.

Selain akurasi yang paten, Dewa United juga agresif dalam berebut rebound. Sebanyak 18 offensive rebound mereka dapatkan dan berbuah menjadi 14 second chance points. Catatan ini cukup untuk menutupi kekalahan Dewa United dalam turnover dengan 16 berbanding 9 dari Borneo.

Jordan Adams jadi penyumbang poin dan tripoin terbanyak. Bermain 36 menit, Adams nyaris tripel-dobel dengan 33 poin, 11 rebound, dan 9 asis dari 4/8 tripoin. Lester Prosper menyusul dengan dobel-dobel 15 poin dan 11 rebound. Gelvis Solano 14 poin, 8 rebound, 9 asis. Kaleb Gemilang 13 poin, 9 rebound, 6 asis, dan sempurna 3/3 dari tripoin. Tavario Miller menambahkan 12 poin plus 5 rebound.

Steve Taylor Jr. kali ini memimpin Borneo dengan dobel-dobel 37 poin plus 13 rebound. Taylor membuat 25 poin dan 8 rebound di paruh pertama gim yang membuat Borneo sempat unggul sampai 13 poin. Taylor memasukkan 14/27 tembakan termasuk 4/7 tripoin. Michael Qualls menyusul dengan 20 poin, 7 rebound, 4 asis. Akeem Scott menambahkan 11 poin plus 4 asis.

Ini jadi kekalahan ketiga Borneo dari lima laga terakhir. Borneo kini punya rekor (6-12). Dewa United menang dua gim beruntun setelah kalah dari Pelita Jaya dan kini memegang rekor (14-1).

Ini adalah satu-satunya gim Borneo di Week 12. Mereka akan kembali bermain di Week 13 yang uniknya kembali berhadapan dengan Dewa United. Dewa United sendiri masih punya satu laga di Week 12. Masih di Bogor, mereka akan melawan RANS Simba Bogor, lusa.

Related Posts

LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!

Laga penuh drama dan bisa dibilang sedikit kekacauan terjadi di Delta Center, Salt Lake City, Utah. Menjamu Los Angeles Lakers, Utah harus menerima mereka kalah di detik-detik akhi pertandingan dengan…

Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors

Devin Booker mencetak 27 poin, Kevin Durant menambahkan 21 poin dan Phoenix Suns mengalahkan Golden State Warriors 113-105 pada Sabtu malam (30/11) waktu Amerika Serikat. Memberi Warriors empat kekalahan beruntun,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!

  • By ngabseo
  • Desember 2, 2024
  • 10 views
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!

Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors

  • By ngabseo
  • Desember 1, 2024
  • 18 views
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors

Anthony Davis Ungkap Pentingnya Dalton Knecth di Tim Inti Lakers

  • By ngabseo
  • November 30, 2024
  • 22 views
Anthony Davis Ungkap Pentingnya Dalton Knecth di Tim Inti Lakers

Arki Wisnu Gabung Dewa United Banten, Berambisi Bawa Juara IBL

  • By ngabseo
  • November 30, 2024
  • 27 views
Arki Wisnu Gabung Dewa United Banten, Berambisi Bawa Juara IBL

LeBron Bersaing dengan Jokic Dalam Tripel-dobel Musim Ini

  • By ngabseo
  • November 29, 2024
  • 36 views
LeBron Bersaing dengan Jokic Dalam Tripel-dobel Musim Ini

Sisa 2 Gim di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Bagaimana Peluang Indonesia?

  • By ngabseo
  • November 27, 2024
  • 47 views
Sisa 2 Gim di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Bagaimana Peluang Indonesia?