“Sebelum berkomentar tentang gim ini, saya ingin bicara mengenai kekalahan kami atas Pelita Jaya di laga sebelumnya. Menurut saya, kami tak seharusnya tampil seperti itu. Kami harusnya bisa melawan seperti gim hari ini, akurasi tinggi, dan menjalankan strategi dengan baik. Kekalahan atas Pelita Jaya itu bukan karakter Kesatria,” buka Efri Meldi, Kepala Pelatih Kesatria.

“Perbedaan terbesar gim ini adalah kepercayaan para pemain asing pada barisan lokal. Para pemain lokal pun menjawabnya dengan baik. Hari ini, Andre Rorimpandey saya kembalikan ke posisi dua dan tidak banyak membawa bola. Katon Baskoro juga luar biasa,” imbuh mantan pelaith Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Jogjakarta ini.

Kentrell Barkley masih setia jadi top skor Kesatria. Bermain hanya 33 menit, Barkley mencetak 39 poin, 6 rebound, dan 9 asis. Barkley memasukkan 6/10 tripoin dan 15/22 secara keseluruhan. C.J. Gettys menyusul dengan dobel-dobel 26 poin, 11 rebound, 8 asis dari 11/15 tembakan, termasuk 2/2 tripoin. Andre Rorimpandey 15 poin plus 5 rebound dari 5/10 tembakan, sementara Katon Baskoro melengkapi dengan 10 poin dari 4/6 tembakan.

Dewa United kembali sangat berpusat pada barisan asing dan naturalisasi mereka. Lester Prosper memimpin tim dengan dobel-dobel 27 poin dan 11 rebound. Prosper menembak 10/18 (55 persen). Jordan Adams menyusul dengan 25 poin, 7 rebound, 7 asis, dan 4 steal. Tavario Miller 17 poin dan 7 rebound sedangkan Gelvis Solano bermain 20 menit dengan sumbangsih 16 poin plus 7 asis.

“Apresiasi untuk Kesatria yang tampil luar biasa hari ini,” buka Pablo Favarel, Kepala Pelatih Dewa United. “Mereka benar-benar mematikan kami baik dari dalam atau luar tripoin. Mereka luar biasa. Mungkin banyak kesalahan dari sisi saya sebagai pelatih, saya akan perbaiki lagi ke depannya,” singkatnya.

Dewa United akan kembali bermain esok hari, menjamu Bima Perkasa Jogjakarta. Sedangkan Kesatria masih punya satu gim lagi di Week 15 dengan bertamu ke RANS Simba Bogor, lusa.